Sudah pernah mendengar liwetan? Bersiaplah untuk terbelalak melihat penganan satu ini. Tanpa ampun mereka sedang keadaan perut kosong bisa saja kalap melahap nasi, sayur mayur, gorengan & lauk pauk berlimpah. Semuanya tersusun dengan rapi menggugah selera beralaskan daun pisang yang ditempatkan dalam posisi panjang. Sambal, lalapan serta kerupuk senantiasa ada dalam tradisi bersantap ini.
Yang membuat sangat berkesan , gaya menikmati liwet daun pisang tidak memakai etika table manner pada umumnya. Disini bebas menikmati nasi & mengambil menu menu yang sudah disajikan di diatas meja. Semua memiliki maksud untuk dinikmati bersama sama dan berebutan memakai tangan.
Belakangan, kuliner liwetan memang sedang sangat di cari di ibu kota Jakarta. Semakin banyak pengusaha makanan yang mengemas gaya bersantap tradisional ini menjadi lebih disukai dari sebelumnya, yakni bertempat di restoran mewah yang megah. Tak sedikit juga ibu-ibu dan karyawan kantor yang mengadakan nasi liwet alas daun pisang di rumah dan kantor, sekedar ulang tahun hingga reuni.
Ketika disajikan, harum dari nasinya sangat harum dan benar benar enak. Tidak cuma menggugah selera ada filosofi di dalam tradisi nasi liwet, antara lain kebersamaan dan persaudaraan. Orang kaya atau rakyat biasa, semuanya menyatu dan duduk sama rata mengitari pelepah pisang, menghabiskan nasi dan lauk pauk terdapat.
*** Apabila anda penasaran untuk mencicipi nasi liwet alas daun pisang ini bisa order di istana catering